pasang iklan

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Rabu, 02 September 2015

SHUTTER SPEED

Shutter Speed yaitu kecepatan daya tangkap sensor pada kamera. Biasanya disebut dengan rana. Disini kita akan mempelajari lebih dalam untuk dunia modeling. Kecepatan rana mempengaruhi arah gerakan yang muncul dalam gambar. Kecepatan rana yang sangat cepat dapat digunkan untuk membekukan objek bergerak. Namun apabila kecepatan rana yang sangat lambat sengaja digunakan untuk mengaburkan subjek yang bergerak untuk mendapatkan efek artistik.

Untuk menangkap objek secara tajam, kecepatan rana harus menyesuaikan aperture (diafragma). Sehingga tidak menimbulkan kompensansi cahaya yang kurang maupun  berlebihhan pada objek yang kita terima. Kasus yang sering terjadi pada awal kamera biasanya akan menghasilkan foto dengan kompensasi cahaya yang kurang maupun berlebihan.



Dalam fotografi modeling kemampuan fotografer sangat diperlukan untuk mengambil gambar tanpa terlihat kabur oleh gerakan kamera merupakan suatu parameter penting, sehingga menghasilkan foto yang tajam. Panduan kasar yang digunakan oleh sebagian besar fotografer adalah bahwa 1/125s dapat digunakan dengan mudah tanpa banyak blur. Aturan ini dapat ditambah dengan pengetahuan tentang aplikasi yang dimaksud untuk foto, gambar ditujukan untuk pembesaran signifikan dan closeup akan membutuhkan kecepatan rana yang lebih cepat untuk menghindar blur jelas. Melalui latihan dan teknik khusus seperti menguatkan kamera, lengan, atau badan untuk meminimalkan gerakan kamera lagi kecepatan rana dapat digunakan tanpa blur. Jika kecepatan terlalu rendah dibutuhkan dukungan tripot.

Kecepatan rana terlalu cepat dapat menyebabkan subjek yang bergerak untuk tampil wajar beku. Misalnya, orang yang menjalankan dapat ditangkap dengan kedua kaki di udara dengan semua indikasi gerakan hilang dapa saat beku. Ketika kecepatan rana lebih lambat dipilih, waktu yang lebih lama berlalu dari saat shutter terbuka sampai saat menutup. Lebih banyak waktu yang tersedia untuk pergerakan subjek yang akan direkam oleh kamera.

Daftar berikut memberikan gambaran penggunaan kecepatan rana standar.

1/8000s  :
Tersedia dalam full-frame DSLR. Digunakan untuk memperoleh foto yang tajam dengan objek yang bergerak sangat cepat, seperti burung atau pesawat, dibawah kondisi pencahayaan yang baik.
1/4000s  :
Digunakan untuk memperoleh foto yang tajam dengan objek yang bergerak sangat cepat, seperi atlet atau kendaraan dibawah kondisi pencahayaan yang baik.
1/2000s :
1/1000s
Digunakan untuk memperoleh foto yang tajam dengan objek yang bergerak cepat dibawah kondisi pencahayaan yang baik.
1/500s   :
1/250s
Digunakan untuk memperoleh foto yang tajam dengan objek yang bergerak secara normal dalam situasi sehari-hari dibawah kondisi pencahayaan yang baik.
1/250s   :
Juga bisa digunakan untuk panning dibawah kondisi pencahayaan yang baik. Panning merupakan foto yang bergerak namun tetap memiliki ketajaman yang baik.
1/125s   :
Dalam fotografi modeling, kecepatan ini sering digunakan bagi para fotografer umum untuk menangkap objek. Karena dapat menghasilkan foto dengan pencahayaan dan ketajaman foto yang cukup baik.
1/60s     :
Juga bisa dugunakan untuk panning, untuk gambar yang diambil dalm kondisi pencahayaan redup dengan keterbatasan cahaya yang tersedia.
1/30s     :
Digunakan untuk panning subjek bergerak lebih lambat dalam kondisi pencahayaan redup dengan keterbatasan cahaya yang tersedia. Dalam penggunaan rana ini biasanya sangat dibutuhkan dukungan tripot atau untuk menghasilkan foto menjadi tajam.
1/15s     :
1/8s
Kecepatan rana ini sangatlah membahayakan fotografer apabila jarang menggunakannya. Biasanya kecepatan rana ini digunakan untuk mengatasi keterbatasan cahaya yang tersedia, tetapi tetao dengan dukungan tripod.
1/4s       :
1/2s
1s
Kecepatan rana ini sangatlah membahayakan bagi fotografr apabila mendapati efek blur dan juga bisa digunakan untuk mengatasi keterbatasan cahaya yang tersedia, tetapi tetap dengan dukungan tripod.
B (bulb) :
Digunakan dengan efek tertentu. Biasanya digunakan untuk menangkap foto lampu kendaraan yang bergerak, sehingga didapati efek lampu yang bergerak panjang.
(penekanan rana dengan waktu 1 menit sampai beberapa jam).

Senin, 31 Agustus 2015

CAMERA SETTING

Kenalkah kamu dengan kamera yang kamu miliki saat ini?
Kenalilah dia sebelum kamu melangkah lebih jauh...
Ibarat pepatah mengatakan "Tak kenal, maka tak sayang" hehehhe begitu pun sama juga dengan kamera.
Memiliki kamera yang baik adalah penting.
Tetapi bagaimana menggunakannya dengan baik adalah yang terpenting.
Saya menyadari bahwa setiap orang belajar dengan cara yang berbeda. :) 


Sabtu, 29 Agustus 2015

KATA PENGANTAR

Fotografi adalah melukis dengan cahaya, kita harus memahami arti pentingnya lighting untuk dapat membuat lukisan dari cahaya secara sempurna. Namun dalam hal ini tidak semua orang mempunyai keahlian dalam mengolah suatu karya fotografi dan tidak semua orang bisa melatih dirinya secara optimal.

Blog ini mengulas semua pengalaman yang saya dapatkan dari kerja keras serta latihan giat secara otodidak diluar jam pelajaran waktu SMK.

Bagaimana cara saya belajar?
Salah satu caranya adalah bereksperimen dengan berbagai macam settingan kamera, lighting, serta aplikasi pengolah foto.
Yuk kawan, kita belajar fotografi bersama ^_^